Usai Dikurasi, Penerima Hub.Id Secepatnya Masuk Tahap Business Matchmaking

By | October 29, 2021

Jakarta – Program HUB.ID yang difasilitasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah lewat proses kurasi pertama pada 15-16 Agustus 2021. Kini kesibukan tersebut bersiap memasuki tahapan selanjutnya, yakni Business Matchmaking dan Networking Session yang hendak digelar di 10 kota di Indonesia.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan pemerintah terus berusaha untuk mewadahi para inovator dan pelaku startup Indonesia dalam mendukung percepatan digitalisasi di Indonesia. Dengan harapan, program-program ini sanggup meningkatkan awareness para pemangku kepentingan (stakeholder) di ekosistem mudah-mudahan makin terlibat dalam berbagi ekonomi digital Indonesia.

“Ini merupakan tujuan utama kelahiran banyak sekali kesibukan akselerator yang diinisiasi Kominfo selaku upaya untuk mengembangkan perkembangan ekonomi digital di Indonesia mudah-mudahan lebih luas dan merata,” ujar Semuel.

[irp]

Program HUB.ID sudah menutup kegiatan registrasi pada tanggal 27 Juli-13 Agustus 2021 dan sukses menghimpun total partisipan sebanyak 481 startup. Selama proses seleksi penerima tahap pertama, HUB.ID melibatkan sebanyak 6 venture capitalist terkemuka di Indonesia, 3 di antaranya berasal dari perusahaan pemodal ventura (VC), yakni CEO Prasetia Dwidharma Arya Setiadharma, Investment Manager Finch Capital Irmansyah Putera, dan Managing Partner Indogen Capital Chandra Firmanto.

Sementara, 3 yang lain tiba dari VC milik korporasi atau CVC, yakni CEO MDI Ventures Donald Wihardja (Telkom Group), VP of Investment and Business Development BRI Ventures Markus Liman Rahardja (BRI Group), dan Direktur Mandiri Capital Joshua Agusta (Mandiri Group).

Selanjutnya pada seleksi tahap kedua, para penerima mengikuti kegiatan wawancara (pitching) oleh tim kurator. Dari tahapan ini, HUB.ID akan mengambil total sebanyak 50 penerima yang berasal dari 7 vertikal industri, antara lain agriculture & aquaculture, healthcare, education, logistics, tourism, finance, smart city/government solution.

Adapun, kegiatan Business Matchmaking akan ditangani secara hybrid, yakni luring (offline) dan daring (online) pada 6-31 Oktober 2021 mendatang. Pelaksanaannya juga akan ditangani per vertikal industri, di mana kegiatan online berjalan pada 1 September-31 Oktober 2021. Setelah itu berlanjut ke sesi Networking Session yang hendak digelar pada 1 September-17 Oktober 2021.

Usai mengakhiri kegiatan Business Matchmaking, 50 penerima terpilih berkesempatan untuk memperluas koneksinya pada Networking Session di 10 kota/kabupaten di Indonesia, antara lain Surabaya, Makassar, Medan, Balikpapan, Bandung, Denpasar, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, dan Manado.

Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna menerangkan kegiatan Business Matchmaking dan Networking Session akan mendatangkan sejumlah tokoh penting yang mewakili sektor BUMN, korporasi, dan pemerintah.

[irp]

“Para penerima terpilih akan mendapatkan banyak sekali susukan kepada pendanaan, mentoring, sampai peluang kemitraan atau koordinasi bisnis,” terangnya.

adv kemkominfo

Foto: dok. Kominfo

HUB.ID memanggil sebanyak 49 para pemangku kepentingan, baik dari perusahaan korporasi, startup, sampai pemerintahan untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Beberapa di antaranya merupakan agriculture & aquaculture (Indofood, TaniHub, JAPFA, Perkebunan Nusantara), healthcare (BPJS Kesehatan, Alodokter, Siloam Hospitals, Biofarma), education (Ruangguru, Zenius, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Telkom University), logistics (JNE, SiCepat, Pos Indonesia, Gojek, Grab), keuangan (BRI, BTN, Mandiri, GoPay, OVO), tourism (Garuda Indonesia, Tiket.com, Traveloka, Hotel Indonesia Group), dan smart city/government solution (MRT Jakarta, Qlue, Smart City Nusantara).

Seperti diketahui, HUB.ID merupakan kelanjutan dari kesibukan pendahulunya, yakni Startup Studio Indonesia dan 1000 Startup Digital. Program ini memampukan para pelaku startup di tahapan post-seed untuk mendapat banyak sekali akomodasi yang sanggup mendorong perkembangan bisnis dan daya saingnya ke pasar global. Untuk informasi lengkap sanggup diakses di situs web resmi www.hub.id.