1.000 Bantuan Konsentrator Oksigen dari Goto tersebar Ke 46 Tempat Di Ri

By | October 29, 2021

Jakarta – Sempat mencetak kendala tertinggi pada bulan Juli, sekarang pandemi COVID-19 di Indonesia mulai melandai. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, jumlah kendala faktual Corona mengalami penurunan 45 persen selama bulan Agustus, sedangkan secara kendala harian, jumlah kendala nasional pada 29 Agustus dibandingkan kendala di tanggal 15 Juli sudah turun sebesar 86,9 persen.

Meski begitu, sejumlah tempat masih mengalami kelemahan stok alat medis dan kesehatan untuk rumah sakit dan puskesmas, tergolong tabung oksigen. Hal ini memunculkan kelangkaan tabung oksigen yang menghasilkan harganya sempat melambung tinggi.

Untuk itu, GoTo, grup teknologi yang menaungi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial ikut tergerak dengan menyumbangkan lebih dari 1.000 unit konsentrator oksigen ke 46 kota, kabupaten, dan provinsi. Diharapkan peran serta yang masih berjalan sampai di saat ini tersebut sanggup menolong pemenuhan keperluan pasokan oksigen di fasilitas-fasilitas kesehatan.

[irp]

Selain itu, GoTo juga menyerahkan 200 unit konsentrator oksigen terhadap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia pada 9 Agustus 2021 silam. CEO GoTo Andre Soelistyo menyampaikan sumbangan konsentrator oksigen diberikan lewat organisasi nirlaba Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang diresmikan Gojek, dan berkolaborasi dengan Sequoia Capital serta sejumlah startup di bawah naungan perusahaan modal ventura tersebut

“Penanganan COVID-19 memerlukan semangat bersama-sama yang sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia. Kami berharap bantuan kami sanggup merenggangkan upaya Pemerintah dalam menanggulangi COVID-19,” ujar Andre dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).

“Donasi konsentrator oksigen ini ialah bab dari upaya berkesinambungan kami sejak permulaan pandemi terhadap kesiapan dalam penanganan COVID-19 lewat pendekatan yang sistematis dalam mendukung Pemerintah, tenaga medis, mitra, dan karyawan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Andre menerangkan pengantaran konsentrator oksigen oleh GoTo dijalankan secara bertahap, mulai dari tanggal 20 Agustus dan sampai di saat ini masih berlangsung. Diungkapkannya sebanyak 175 unit konsentrator oksigen diberikan terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan pemkot (Pemkot) Bandung, dan 75 di antaranya disalurkan ke wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi. Selanjutnya, GoTo menyerahkan 65 unit konsentrator oksigen terhadap Pemkab di wilayah Yogyakarta, seumpama Sleman, Bantul, Yogyakarta, dan Kulon Progo.

Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur, sebanyak 95 unit pinjaman oksigen diberikan terhadap Pemprov Jawa Timur, Pemkot Surabaya, Pemkot Malang, Pemkab Jombang, Pemkab Sidoarjo, dan Pemkot Madiun.

Selain itu, lanjut Andre untuk wilayah Bali, pihaknya menyerahkan sebanyak 50 unit oksigen. Andre menyebut secara keseluruhan nantinya Provinsi Bali akan memperoleh 70 unit oksigen yang sebagiannya akan didistribusikan ke Kesdam IX Udayana dan Universitas Udayana.

Tak cuma Jawa, menurut Andre GoTo juga menyediakan pinjaman oksigen sampai ke Pulau Kalimantan. Ia menyebut sebanyak 30 unit oksigen sudah disalurkan terhadap Rumah Sakit Daerah pemkot Balikpapan dan Pemerintah kota Samarinda, lewat Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.

[irp]

“Penyerahan pinjaman ini ialah bab dari semangat gerakan #BangkitBersama, yang diinisiasi oleh GoTo, suatu gerakan yang berencana untuk menolong penduduk Indonesia dalam penanganan COVID-19 lewat ekosistem GoTo, dan mendukung masyarakat, tergolong UMKM dan Pekerja Sektor Informal, untuk sanggup berdiri dari pandemi COVID-19, sekaligus menolong mempercepat perkembangan ekonomi lokal,” terangnya.

Andre menganggap bantuan GoTo untuk mendorong penanganan COVID-19 di Indonesia dijalankan dengan pendekatan sistematis agar sempurna sasaran. Pendekatan ini meliputi tiga (3) pilar. Pertama, untuk merenggangkan beban GoTo menyalurkan paket sembako terhadap para mitra, ongkos perawatan pasien COVID-19, pemenuhan suplai listrik, pinjaman modal usaha, serta melakukan penggalangan dana dari masyarakat.

Kedua, melakukan pencegahan dengan menyediakan kepraktisan berupa paket kesehatan bagi teman driver, paket higienitas bagi teman usaha, sampai mendukung kesibukan vaksinasi tak cuma terhadap teman driver, tetapi juga pelaku UMKM. Lalu yang ketiga, perawatan lewat Rumah Oksigen Gotong Royong dan penyaluran pinjaman oksigen.

Dukungan dari GoTo terhadap upaya penanggulangan pandemi COVID-19 turut memperoleh apresiasi dari Kemenkes RI. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyodorkan terima kasih atas pinjaman konsentrator oksigen yang diberikan GoTo.

“Bantuan ini pastinya akan sungguh berharga bagi rumah sakit dan faskes di Indonesia yang di saat ini merawat pasien konfirmasi COVID-19 dengan keadaan sedang-berat. Saya sungguh menyadari bahwa pemerintah tidak sanggup melakukan pekerjaan sendiri, melainkan mesti lewat upaya bareng dengan aneka macam elemen penduduk dan pemangku kepentingan. Untuk itu saya sungguh mengapresiasi bantuan GoTo, yang dengan kerja sama gotong royong, turut memperkuat upaya penanganan COVID-19,” ujarnya.

Apresiasi juga tiba dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ridwan menganggap pandemi memiliki arti mempunyai problem dengan nyawa insan sehingga perlu penanganan serius. Utamanya dalam menanggulangi keperluan oksigen bagi masyarakat.

[irp]

“Urusan nyawa utamanya dalam penanganan COVID tidak sanggup main main alasannya dalam hitungan jam kesannya sanggup berbeda, alasannya itu berkaca dari pengalaman kemarin di saat menanggulangi keperluan oksigen di Jawa Barat, kali ini kita lebih siap dan saya berterima kasih, terhadap para orang baik,” tandasnya.

Senada, Walikota Surabaya Eri Cahyadi mendorong kerja sama serta bersama-sama sejumlah pihak untuk sesungguhnya menanggulangi COVID-19 agar pandemi ini secepatnya berakhir.

“Saya kian sadar betul, bahwa kebersamaan dan bersama-sama inilah yang menjadi kekuatan kita bareng untuk menghadapi pandemi COVID-19. Hal ini menampilkan terhadap kami bahwa Pemkot Surabaya bahwa tidak sanggup berjalan dan berdiri sendiri. Oleh alasannya itu, atas nama penduduk kota Surabaya dan Pemkot Surabaya kami menyodorkan terima kasih,” tukasnya.